SKOR.id - Nasib pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, bakal ditentukan dalam beberapa hari ke depan oleh PSSI. Setidaknya hal itu yang diisyaratkan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, dalam jumpa pers di ruang jumpa pers Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (16/9/2025) siang WIB.Gerald Vanenburg sendiri menuai banyak kritik setelah gagal membawa Timnas U-23 Indonesia lolos ke Piala Asia U-23 2026, setelah hanya menjadi runner-up Grup J babak kualifikasi. Sebelumnya, dia juga gagal membawa skuad Garuda Muda juara Piala AFF U-23 2025. Padahal, dalam dua event tersebut Timnas U-23 Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.&nbsp;Saat ini, banyak yang menyuarakan bahwa pelatih asal Belanda itu dicopot dari posisinya dan tidak melatih Timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2025, akhir tahun nanti. Apalagi, tuntutannya pasti akan berat lantaran harus mempertahankan medali emas seperti edisi sebelumnya pada 2023. Ketika itu, Timnas U-23 Indonesia dilatih Indra Sjafri.“Kami akan review dengan direktur teknik (Alexander Zwiers), mungkin satu atau dua hari ini kami akan ada rapat untuk persiapan SEA Games,” kata Erick Thohir.Jadi direktur teknik (Alexander Zwiers) akan mereviu seperti yang saya sampaikan di Surabaya mungkin satu atau dua hari ini kita akan ada rapat untuk persiapan SEA Games," papar Erick dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (16/9/2025).“PSSI sekarang kan strata kepelatihannya sudah mulai komplet, tidak bisa kami tidak menggunakan sistem yang kami bangun. Sebuah pembangunan sepak bola itu dari generasi ke generasi dan harus dilakukan bertahap.”“Dengan adanya direktur teknik ini, review yang kami lakukan akan seperti apa rencana ke depannya. Terlalu dini untuk menyebutkan nama, karena proses sedang berjalan. SEA Games ini multievent, kami harus duduk bersama pemerintah bicara targetnya seperti apa,” jelas lelaki yang juga Menteri BUMN itu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SggSAL-Df8w?si=R1fZcispsYzX6aZV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kandidat pelatih untuk Timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2025 akan direview Alexander Zwiers dalam 1-2 hari ke depan.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Nasib Gerald Vanenburg Bakal Segera Ditentukan PSSI

SKOR.id - Pelatih Timnas Basket Indonesia, David Singleton, bakal bekerja ekstrakeras mencari formula terbaik untuk SEA Games 2025.Itu lantaran adanya aturan yang membatasi partisipasi pemain naturalisasi di tim peserta.Seperti diketahui, Thailand sebagai penyelenggara hanya mengizinkan pemain naturalisasi yang sudah memiliki paspor negaranya sebelum usia 16 tahun.Dengan demikian, Timnas Basket Indonesia tak bisa memanggil sederet pilar macam Lester Prosper, Anthony Beane Jr, hingga Marques Bolden.Satu-satunya pemain naturalisasi yang memenuhi syarat dan bisa dibawa ke SEA Games adalah Dame Diagne.Tanpa kehadiran para bintang tersebut skuad Merah Putih dikhawatirkan kekurangan Big Man di lapangan. Apalagi Vincent Kosaih juga menarik diri karena alasan personal.Namun, David Singleton menolak menyerah dengan keadaan. Dia siap memutar otak untuk mencari solusi terbaik."Saya selalu menekankan adaptasi dan penyesuaian. Kita tidak bisa menciptakan pemain tinggi, pada akhirnya kita harus menyesuaikan keadaan," ujar sosok yang juga juru taktik Pelita Jaya Basketball itu."Saya berpengalaman menangani tim non unggulan. Saya tahu cara mengatasinya. Tidak perlu lagi bicara soal itu karena kami tetap harus berlatih dan bermain serta mempercayai apa yang kami miliki," dia menambahkan.Tanpa para pemain naturalisasi senior, PB Perbasi memanggil 24 nama terbaik untuk membela Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2025.Komposisi ini menggabungkan bintang-bintang berpengalaman dengan beberapa wajah baru. David Singleton mengaku puas dengan skuad yang dimilikinya."Menurut saya ini hal yang sangat indah untuk dilihat karena mereka sangat cepat menangkap apa yang saya minta. Memang ada beberapa pemain yang absen, mungkin karena cedera atau hal lainnya, tapi secara keseluruhan ini adalah kelompok pemain terbaik di Indonesia," ujar sang pelatih."Saya rasa training camp ini memang kami ciptakan untuk menghadirkan kompetisi. Ada 24 nama, banyak juga nama baru, dan dari situ kami ingin melihat siapa yang lebih baik, siapa yang bisa menonjol. Kami harus menciptakan suasana kompetitif," lanjutnya.Apapun tantangannya David Singleton merasa terhormat bisa memimpin Timnas Basket Indonesia.&nbsp;Dia sudah memimpikan ini sejak lama, dan bertekad mempersembahkan hasil terbaik bersama Garuda di SEA Games 2025."Saya sangat senang. Sejujurnya, ini impian saya. Setelah beberapa tahun di Prawira dan meraih gelar (IBL) pada 2023, saya berharap bisa mendapatkan kesempatan menjadi pelatih timnas. Saya pikir ini waktu yang tepat," ujarnya."Saya memiliki hubungan yang baik dengan para pemain lokal, mengembangkan kemampuan mereka, dan saya pikir ini saat yang tepat menunjukkan apa yang bisa saya lakukan dengan susunan pemain ini," dia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SggSAL-Df8w?si=EhZzsDUcc9BZjMR2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Basket Indonesia, David Singleton, bakal bekerja ekstrakeras mencari formula terbaik untuk SEA Games 2025.

Basketball

SEA Games 2025 Batasi Pemain Naturalisasi, David Singleton Cari Solusi di Timnas Basket Indonesia

SKOR.id - Pemerintah resmi menaturalisasi empat atlet warga negara Rusia yakni Evgenii Nurislamov, Savelii Molchanov, Artem Bezrukov dan Adel Khabibullin.Keempatnya telah resmi mengucap sumpah pada Minggu (31/8/2025) untu bergabung memperkuat Tim Nasional Indonesia cabang olahraga hoki es.Keempat atlet hoki es itu secara resmi mendapatkan kewarganegaraan Indonesia setelah pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan &nbsp;melalui &nbsp;mekanisme naturalisasi.Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kementerian Hukum (Kemenkum) RI &nbsp;Widodo, mengatakan. Pemerintah Indonesia akan terus berkomitmen dalam pengembangan olahraga nasional melalui pencarian bibit unggul di dalam negeri dan naturalisasi."Momentum ini bukan hanya sekedar tentang perubahan status kewarganegaraan semata, namun juga tentang harapan dan cita-cita besar dalam rangka membangun kemajuan Indonesia dan terus berjuang untuk prestasi demi bangsa yang kita cintai," kata Widodo, Saat pengambilan sumpah di Jakarta, Minggu (31/08/25).Widodo menjelaskan, naturalisasi Atlet telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, dimana dalam hal ini pewarganegaraan dilakukan melalui mekanisme kepentingan negara atau bagi orang asing yang telah berjasa bagi negara."Ada peraturan dan Undang- undang yang mengatur tentang naturalisasi, sehingga naturalisasi bukan sekadar perubahan status kewarganegaraan semata," jelas Dia.Dia menambahkan pada proses naturalisasi Kementerian Hukum melalui Ditjen AHU yang didukung oleh Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Organisasi Olahraga yang terkait yang dalam hal ini adalah Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI) dan &nbsp;partisipasi semua pihak bersama - sama &nbsp;mempertimbangkan, memeriksa dan meneliti &nbsp;sehingga permohonan naturalisasi dapat disetujui."Kita kerja bersama dan berkolaborasi antara kementerian dan lembaga yang tergabung dalam Tim Pemeriksa, Penelitian Pemberian Pewarganegaraan (TP4) yang terdiri dari Kementerian Hukum dalam hal ini Direktorat Jenderal AHU, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Organisasi Olahraga yang terkait yang dalam hal ini adalah Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI)," tambahnya.Tidak hanya itu, Widodo menjelaskan serangkaian proses dan tahapan lainnya &nbsp;juga akan dilalui oleh &nbsp;para atlet diantaranya hadir dalam rapat bersama antara pemerintah, organisasi olahraga dan DPR dalam rangka meminta pertimbangan."Kalau di DPR pemerintah meminta pertimbangan sehingga diharapkan atlit hadir dan ini adalah proses lanjutan sebelum diambil sumpah janji setia oleh Kemenkum," ujarnya.Empat atlet hoki es tersebut akan bergabung dalam skuad Tim Nasional Indonesia cabang hoki es yang akan berlaga di Sea Games &nbsp;2025 di Bangkok, Thailand.Naturalisasi pada cabang hoki es merupakan hal yang baru dikarenakan sebelumnya proses naturalisasi melalui mekanisme kepentingan negara atau bagi orang asing yang telah berjasa bagi negara baru pernah dilaksanakan pada cabang sepakbola dan bola basket.Aturan naturalisasi hoki es tidak seketat cabor sepak bola sehingga keempatnya bisa membela Timnas Hoki Es Indonesia"Ini naturalisasi perdana untuk cabang hoki es yang disiapkan oleh pemerintah. Agenda SEA Games, Asian &nbsp;Winter Games, IIHF World Championship Divisi IV serta agenda olah raga internasional lainnya di cabang Hoki Es," ungkapnya.Lebih jauh, Widodo menegaskan visi Indonesia untuk menjadi salah satu kekuatan hoki es di Asia tidaklah mustahil dengan kerja keras dan dukungan semua pihak. Sehingga mendapat meraih keberhasilan yang diimpikan, Kemenkum juga berkomitmen untuk mendukung semua proses naturalisasi demi kepentingan prestasi olahraga nasional.“Menkum sudah memberi arahan untuk mendukung dan mempercepat semua proses naturalisasi yang memiliki kepentingan prestasi nasional dan kebanggaan bangsa, tentu dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kewarganegaraan," pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Target jangka pendek para pemain naturalisasi ini bakal memperkuat Timnas Hoki Es Indonesia di SEA Games 2025.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Pemerintah Naturalisasi 4 Atlet Rusia untuk Timnas Hoki Es Indonesia

SKOR.id - Ketua Umum Federasi Futsal indonesia (FFI), Michael Sianipar, bicara mengenai target untuk Timnas futsal Indonesia pada SEA Games 2025.Setelah sempat tidak diperlombakan pada edisi sebelumnya, futsal diketahui kembali dipertandingkan pada SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand.Terkait keikutsertaan Timnas futsal Indonesia, Michael Sianipar memastikan target yang dicanangkan oleh pemerintah adalah membawa pulang medali emas.FFI pun percaya diri (pede) Garuda bisa memenuhi target tersebut, pasalnya bercermin dari hasil positif yang mampu diraih pada Piala AFF Futsal 2024.Dalam ajang terkini yang sudah bernama ASEAN Futsal Championship itu, Timnas futsal Indonesia berhasil jadi juara setelah terakhir kali terjadi di 2010."Target yang diberikan adalah medali emas. Karena memang kalau bicara futsal di SEA Games, lawan berat kita, Thailand dan Vietnam," ucap Michael Sianipar."Tapi pertandingan terakhir kali di AFF, kita mengalahkan keduanya. Jadi kami punya optimisme untuk bisa mendapatkan medali emas (SEA Games) kali ini.""Walaupun tuan rumahnya tetap di Thailand dan Thailand adalah tim yang kuat kalau bicara soal futsal, tapi kami optimis dengan persiapan," ia memaparkan.Adapun Michael Sianipar mengungkapkan bahwa training center (TC) akan dijalani Garuda menuju SEA Games 2025 dengan dibiayai oleh pemerintah.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_08_11_at_19_09_58_e02f6e0075.jpeg" alt="Ketua Umum PSSI, Michael Sianipar, memberikan keterangan kepada awak media di GBK Arena, Jakarta, 11 Agustus 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Ketua Umum PSSI, Michael Sianipar, memberikan update soal Timnas futsal Indonesia kepada awak media di GBK Arena, Jakarta, 11 Agustus 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Jadi untuk SEA Games, kami juga sudah melaporkan kepada Kemenpora. Karena SEA Games ini kan juga kepentingan negara," ujarnya, Senin (11/8/2025)."Dan sudah ada review dengan tim khusus dari Kemenpora terkait dengan persiapan juga termasuk futsal di dalamnya. Bahkan saya juga perlu sampaikan.""Ada dukungan dari pemerintah untuk TC, jadi dari bulan ini sampai Desember itu TC ditanggung pemerintah, oleh Kemenpora," Michael Sianipar melanjutkan.Sementara itu Timnas futsal Indonesia pun akan menjalani berbagai laga uji coba internasional. Ada dua turnamen yang akan dijalani sepanjang September 2025.Semula ada CFA International Men's Futsal Tournament di Cina pada 5–11 September 2025, yang diikuti delapan tim termasuk tim asuhan Hector Souto.Garuda akan menjajal kekuatan menghadapi Timnas futsal Cina, Korea Selatan, Thailand, Denmark, Selandia Baru, Myanmar, dan Laos atau Uni Emirat Arab.Lalu pada 18-21 September 2025 ada Indonesia Futsal 4 Nations World Series (4NWS) edisi kedua, yang bakal digelar di Basketball Hall, GBK, Jakarta.Di sana, Timnas futsal Indonesia akan menjamu Belanda, Latvia, dan satu negara lagi masih menunggu konfirmasi, bakal diumumkan dalam waktu dekat.FFI menyiapkan dua tim berbeda untuk dua ajang tersebut untuk memperkaya pemain Garuda, yang juga akan mengikut Piala Asia Futsal 2026 di awal tahun.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w?si=HUd7Wihicjrdk5uM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, bicara mengenai target untuk Timnas futsal Indonesia pada SEA Games 2025.

Berita futsal terlengkap nasional dan internasional.

Futsal

FFI Pede Timnas Futsal Indonesia Raih Target, Bawa Pulang Medali Emas SEA Games 2025

SKOR.id - Tim Woodball Indonesia mencatatkan prestasi gemilang di panggung internasional. Mereka meraih gelar juara umum pada ajang Malaysia Open Woodball Championship 2025.Dalam kompetisi ketat yang diikuti oleh negara-negara kuat Asia tersebut, Tim Woodball Indonesia berhasil menunjukkan dominasi total dengan membawa pulang 11 medali, terdiri dari enam medali emas, satu perak, dan empat perunggu.&nbsp;Pencapaian ini jauh melampaui target awal tiga medali emas yang dicanangkan Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Woodball (PB IWbA), Aang Sunadji.&nbsp;Keberhasilan meraih dua kali lipat dari target yang ditentukan menjadi bukti nyata dari efektivitas program pembinaan dan keseriusan Indonesia dalam mempersiapkan diri menuju ajang multi-event yang lebih besar, khususnya SEA Games 2025 di Thailand, Desember mendatang.&nbsp;“Kunci utama di balik kesuksesan ini adalah program pemusatan latihan nasional (pelatnas) mandiri yang diselenggarakan secara disiplin dan intensif sejak awal Juli," kata Direktur Pelatnas Tim Woodball Indonesia, Fendi Jonathan."Fokus kami tidak hanya pada teknik dan fisik, tetapi juga pada penguatan mentalitas juara dan strategi bertanding yang adaptif,” lanjutnya. &nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/woodball_indonesia_6038b83941.jpg" alt="tim woodball indonesia juara di malaysia"><figcaption>Tim Woodball Indonesia raih pencapaian bagus di Malaysia Open Woodball Championship 2025. (Dok. PB IWbA)</figcaption></figure>Fendi mengatakan, hasil di Malaysia Open Woodball Championship 2025 ini menjadi validasi bahwa investasi waktu, tenaga, dan sumber daya dalam pelatnas mandiri telah membuahkan hasil maksimal dan menjadi model persiapan yang efektif.Terlebih, hasil ini juga memberikan data awal bagi tim pelatih untuk memetakan kekuatan lawan, terutama dari negara rival seperti tuan rumah Malaysia dan Thailand di SEA Games nanti. &nbsp;"Ini bukan sekadar kemenangan, ini adalah penegasan. Kami melihat konsistensi performa atlet dari babak kualifikasi hingga partai final. Mentalitas mereka di poin-poin krusial sangat teruji," ujar Fendi."Data dari setiap pukulan dan setiap pertandingan di sini akan kami analisis mendalam untuk menyusun program latihan yang lebih spesifik guna menambal celah dan mengasah keunggulan sebelum berangkat ke SEA Games."“Perjalanan masih panjang, target utama kami ada di SEA Games. Hasil ini sebagai pengingat bahwa masih banyak hal yang harus disiapkan dengan lebih baik karena negara lain, khususnya di Asia Tenggara, juga pasti akan melakukan evaluasi dan mempersiapkan diri lebih keras lagi untuk hasil terbaik di SEA Games nanti,” &nbsp;tegas sosok yang juga Sekjen PB IWbA itu. &nbsp;Sementara, manajer Tim Woodball Indonesia, Amelya Simamora, yang menemani para atlet selama Malaysia Open Woodball Championship 2025, juga menyoroti pentingnya menjaga kondisi atlet di setiap pertandingan, termasuk mental. &nbsp;"Tugas saya dan tim ofisial adalah memastikan atlet dalam kondisi terbaik di setiap pertandingan yang dimainkan. Solidaritas antara atlet senior dan junior yang terjalin selama pelatnas menjadi kekuatan kami," kata Amelya."Sekarang, fokus kami adalah menjaga ritme ini karena perjalanan sesungguhnya baru saja dimulai," dia menambahkan.&nbsp;Selanjutnya, Tim Woodball Indonesia akan pulang ke Indonesia sebelum kembali tampil di Singapore Open 2025 yang akan dihelat 1-4 Agustus mendatang.Turnamen itu juga merupakan bagian dari rangkaian persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand.&nbsp;Tim Woodball Indonesia didukung Aice sebagai official ice cream, Mills sebagai official apparel, dan Kings Travel sebagai official traveling partner.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4zw7qXE9UBM?si=zIXAg_8ovSNOBAUw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim Woodball Indonesia kembali mencatatkan pencapaian impresif di kancah internasional.

Prestasi Gemilang, Tim Woodball Indonesia Raih 6 Emas di Malaysia Open 2025

SKOR.id - Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) menetapkan Esports World Cup (EWC) 2025 yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, sebagai ajang try-out resmi dan terukur bagi sejumlah tim nasional (timnas) esports Indonesia.Turnamen ini tidak hanya menjadi panggung kompetisi kelas dunia, tetapi juga sarana evaluasi menyeluruh jelang pelaksanaan SEA Games 2025.Ketua Bidang Hubungan Internasional PB ESI, Eddy Lim, menekankan bahwa EWC 2025 membawa nilai lebih dibandingkan sekadar turnamen antarklub biasa.Menurutnya, atmosfer pertandingan nyata dengan tekanan tinggi di EWC akan memberikan gambaran akurat tentang kesiapan mental dan teknis para atlet.“Kita anggap ini sebagai try-out resmi. Tekanan pertandingan nyata inilah yang membuat EWC jadi try-out yang sangat bagus,” ujar Eddy seperti dikutip dari Antara.Dalam pelaksanaannya, PB ESI melalui Badan Timnas (BTN) akan secara aktif memantau dan mengevaluasi performa serta attitude atlet.Hal ini menjadi bagian dari proses seleksi dan pematangan tim yang akan berlaga di ajang olahraga kawasan Asia Tenggara tersebut.Eddy juga mengungkapkan bahwa pelatnas yang digelar bersamaan dengan EWC di Riyadh memiliki tujuan strategis lain, yaitu untuk mengamati kekuatan dan kelemahan calon lawan.“Kita juga perhatikan kelemahan lawan,” tuturnya, merujuk pada pentingnya menganalisis respons tim lain ketika berada dalam kondisi tekanan.Untuk EWC 2025, PB ESI mengirimkan tiga timnas: Timnas MLBB Putri yang diwakili oleh Team Vitality, serta dua timnas Free Fire masing-masing oleh RRQ Kazu dan ONIC Esports. Ketiga tim tersebut saat ini tengah menjalani pelatnas intensif sebagai bagian dari persiapan kompetitif.Esports World Cup 2025 sendiri merupakan salah satu ajang esports terbesar tahun ini, digelar selama tujuh pekan dengan mempertandingkan 24 nomor game.Turnamen ini mempertemukan ratusan tim terbaik dari seluruh dunia, dengan total hadiah fantastis mencapai Rp715 miliar. Kompetisi sudah dimulai pekan ini dengan enam game utama, termasuk Mobile Legends: Bang Bang Mid Season Cup (MSC) 2025.Melalui partisipasi di EWC, PB ESI berharap bisa menilai kemampuan atlet dalam suasana turnamen kelas dunia sekaligus membentuk timnas yang tangguh menuju SEA Games 2025.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/ITop7XKPAjc" title="Bidik 3 Besar di Liga 1 25-26, Persita Tetapkan Sasaran Kapan Jadi Jawara - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ada tiga skuad Timnas Indonesia di SEA Games yang akan bermain di EWC 2025, yakni Team Vitality, RRQ Kazu dan ONIC Esports.

Esports

EWC 2025 Jadi Ajang Try-Out Resmi Timnas Esports Indonesia Jelang SEA Games

SKOR.id - PB ESI memberikan update terbaru perihal persiapan timnas esports Indonesia untuk ajang SEA Games 2025.Sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025 yang akan diselenggarakan di Thailand, Timnas Esports Indonesia cabang game FC Online mengambil langkah strategis dengan menggelar training camp intensif di Vietnam.Keberangkatan ini menjadi momen penting dalam upaya mematangkan performa tim dan membangun kekompakan antar pemain.Vietnam dipilih sebagai lokasi training camp karena dikenal memiliki komunitas FC Online yang kompetitif dan berkembang pesat.Dengan lingkungan latihan yang kompetitif serta lawan-lawan sparring berkualitas, para pemain diharapkan dapat mengasah kemampuan teknis, taktik, serta meningkatkan mental bertanding mereka.Langkah ini juga mencerminkan keseriusan Indonesia dalam mengincar medali di cabang Esports SEA Games 2025.Pelatih dan tim manajemen menilai bahwa persiapan yang matang, termasuk adaptasi terhadap berbagai gaya bermain lawan di kawasan Asia Tenggara, sangat krusial dalam menghadapi ajang sebesar SEA Games.Training camp ini tidak hanya berfokus pada latihan individu dan strategi tim, tetapi juga akan mencakup simulasi pertandingan intens, evaluasi performa, serta pembinaan mental dan fisik para pemain.Kehadiran staf pelatih berpengalaman dan dukungan penuh dari federasi menjadi faktor penting yang akan menunjang kesuksesan program ini.Dengan agenda latihan yang padat dan terstruktur, diharapkan Timnas FC Online Indonesia mampu tampil maksimal dan membawa pulang prestasi membanggakan bagi Merah Putih.Doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia tentu menjadi kekuatan tambahan bagi para punggawa tim nasional dalam perjuangan mereka di kancah internasional.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/s-eyNBY6zL8" title="11 Pemain Liga 1 Jadi Pilihan Patrick Kluivert, Siapa yang Bertahan? - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan tim FC Online menghadapi SEA Games 2025.

Timnas FC Online Jalani Pemusatan Latihan di Vietnam

SKOR.id - Indonesia untuk pertama kalinya mengirimkan satu tim penuh untuk berlaga di ajang multi event SEA Games 2025 di Thailand.Sebelumnya di dua SEA Games edisi terakhir, Indonesia selalu mengirimkan pemain pilihan dari sejumlah tim esports di Indonesia.Namun kini di SEA Games 2025 yang akan berlangsung di Thailand, Indonesia mengirimkan satu tim full ke ajang tersebut.Juara MPL ID Season 14, Team Liquid ID seluruh skuadnya akan menjadi wakil Indonesia di ajang SEA Games 2025.Prestasi selama enam bulan terakhir menjadi salah satu alasan mengapa Liquid terpilih sebagai wakil Indonesia untuk nomor MLBB Men's.Namun ada poin plus lain yang menjadi nilai lebih dari Team Liquid ID yang membuat mereka terpilih sebagai perwakilan Indonesia di SEA Games 2025.Hal tersebut diungkap oleh kepala pelatih Timnas Esports Indonesia untuk SEA Games 2025, RIchard Permana."Nilai plus lain (dari Team Liquid) ya. Mungkin sedikit bocoran kecil kali ya, temen-temen. Team Liquid itu di level internasional selama kurang lebih sekitar analisa 6 bulan terakhir itu tidak pernah kalah lawan Myanmar, Kamboja, Malaysia.""Kalau kita lihat SEA Games Kamboja 2 tahun yang lalu, kita itu targetnya lemas namun kita tidak lolos grup. Tentu kita sangat malu sekali. Dalam artian kita harus mempertahankan jawabannya itu ke pemerintah.""Maka oleh sebab itu kita tidak ingin hal tersebut terjadi lagi. Jadi itu ada salah satu indikator yang kita coba pakai.""Bahwa tim yang kita pilih ini, ada satu indikator, mereka cukup oke. Mereka tidak pernah kalah. 100% win rate. 2-0, 2-0, 2-0. Tidak pernah kecuri satu map.""Semoga nanti di SEA Games di Desember, negara-negara tadi itu tidak menjadi batu sandungan untuk kita. Sehingga kita bisa melangkahnya mulus kembali ke final." ungkap Richard.Andai sukses melewati tim-tim yang sering jadi batu sandungan di SEA Games, perwakilan Indonesia itu baru memikirkan cara untuk merebut medali emas dari Filipina.Seperti diketahui Filipina sudah tiga kali meraih medali emas pada nomor MLBB Men's pada ajang SEA Games 2025.<div class="raw-html-embed"></div>

Dari hasil analisa, Faviannn dkk tak pernah kalah dari tim asal Kamboja, Myanmar dan Malaysia yang kerap menjadi batu sandungan.

Poin Plus yang Buat Team Liquid ID Jadi Wakil Indonesia di SEA Games 2025

SKOR.id - Federasi Futsal Indonesia (FFI) belum bisa memastikan soal Timnas futsal Indonesia yang akan diturunkan pada SEA Games 2025.SEA Games 2025 digelar di Thailand pada 9-20 Desember mendatang. Futsal jadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, putra-putri.Terkait Timnas futsal Indonesia sebagai salah satu pesertanya, FFI belum bisa memastikan, sebab hendak meminta persetujuan dari klub-klub.Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, mengakui sejatinya ingin mengirimkan tim terkuat yang nantinya juga tampil pada Piala Asia Futsal 2026.Namun terdapat permasalahan, yakni jadwal di SEA Games 2025 berpotensi bersinggungan dengan kompetisi reguler klub di dalam negeri.Terutama kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia untuk kategori putra, Pro Futsal League, diketahui biasa mulai bergulir pada Desember."Target kami sih seperti itu (Timnas futsal Indonesia di SEA Games 2025 jadi bayangan Piala Asia Futsal 2026)," kata Michael Sianipar."Tapi untuk target itu, ada satu tantangannya yang kami masih coba selesaikan. Karena SEA Games ini kan (dimainkan) bulan Desember."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_05_19_at_15_35_14_be32ba9c84.jpeg" alt="Ketua Umum FFI, Michael Sianipar (kaca mata), bersama CEO Games of Society, Novel Leonardo (hitam), pada acara peresmian kerja sama kedua pihak di Jakarta, 19 Mei 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Ketua Umum FFI, Michael Sianipar (kaca mata), bersama CEO Games of Society, Novel Leonardo (hitam), pada acara peresmian kerja sama kedua pihak di Jakarta, 19 Mei 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Kemudian nanti Piala Asia Futsal itu bulan Januari, Februari sudah bulan Puasa. Jadi harus diputuskan untuk Liga kita (Pro Futsal League).""Apakah Liga kami tiga bulannya akan off, atau nanti ada kompetisi yang lain, atau bagaiman," lelaki berusia 34 tahun itu menjelaskan.Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa ada pula opsi Pro Futsal League tetap berjalan seperti biasa, karena itu harus ada persetujuan."Kalau misalkan Liga berjalan, tetap diputuskan berjalan biasa, kami harus mendapat persetujuan dari klub-klub," ucap Michael Sianipar."Untuk mengirimkan pemainnya ke SEA Games, dan juga nanti langsung ke Piala Asia Futsal. Jadi ini hal yang masih kami komunikasikan.""Tapi harapan kami, karena target dari Kemenpora mendapatkan medali emas, ya kami harus kirimkan tim utama ke SEA Games," ia menuturkan.Adapun Piala Asia Futsal 2026 akan digelar pada 14-31 Mei mendatang dan Timnas futsal Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah.Untuk mendapatkan hasil terbaik, agenda untuk mematangkan persiapan telah disiapkan FFI, di antaranya laga uji coba internasional.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ebmE091Y2VE?si=NvTADgC5T-YKIcTe" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, tunggu persetujuan klub untuk Timnas futsal Indonesia di SEA Games 2025.

Soal Timnas Futsal Indonesia untuk SEA Games 2025, FFI Minta Persetujuan dari Klub

SKOR.id - Esports menjadi salah satu cabang olahraga yang ditargetkan untuk bisa membawa pulang medali ke Tanah Air.Sebelumnya pada SEA Games 2021 dan 2023, Indonesia berhasil mendulang cukup banyak medali pada ajang multi event tersebut.Indonesia pada SEA Games ke-33 2025 yang akan berlangsung di Thailand akan mengirimkan sebanyak 24 atlet esports.24 atlet esports tersebut akan berlaga di 4 nomor pertandingan, yaitu MLBB Men, MLBB Women, Free Fire (dua tim), FC Online.Kepala Pelatih Timnas Esports Indonesia Richard Permana menjelaskan bahwa seluruh atlet yang terpilih untuk memperkuat Timnas Esports Indonesia pada SEA Games ke-33 Thailand 2025 sudah melalui sejumlah tahapan.Beberapa tahapan tersebut berdasarkan rekam jejak prestasi, evaluasi performa objektif, dedikasi, dan kontribusi strategis untuk meraih medali sesuai target.&nbsp;Dalam pelaksanaannya tim Pelatih mengutamakan riset, teknologi, dan pengalaman pelatih guna menciptakan program Pelatnas yang adaptif.Pelatnas Timnas Esports Indonesia sendiri bertempat di Hotel JW Marriott Mega Kuningan Jakarta, selain menyediakan fasilitas gaming room untuk masing-masing nomor pertandingan.Pelatnas ini juga menyediakan fasilitas untuk melatih kebugaran serta menyediakan dukungan profesional di bidang kesehatan fisik dan mental, pemulihan dan nutrisi.Terkait dengan target, PB ESI menyebut jika pihaknya menargetkan 2 medali emas, 2 medali perak, dan satu medali perunggu.Dalam keterangannya saat doorstop dengan wartawan, RIchard Permana mengungkap detail dari sektor mana medali diharapkan bisa didapatkan."2 medali emas dari MLBB Women dan Free Fire, 2 medali perak dari MLBB Men dan FC Online dan perunggu dari Free Fire," ujar Richard Permana.Pada SEA Games 2025 hanya ada empat game pertandingan yang dipertandingkan yakni FC Online, Free Fire, Mobile Legends Bang-Bang, dan Arena of Valor.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/sqdXEjWONl0" title="Maung Bandung Samai Bali United dan Rasisme Masih Ada di Liga Indonesia! #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lima medali menjadi total medali yang ditargetkan oleh PB ESI pada SEA Games 2025 mendatang.

Latest Articles - SEA Games 2025